Wildcard mask 0.0.255.255
digunakan dalam konteks jaringan komputer, terutama pada konfigurasi router dan akses kontrol seperti Access Control Lists (ACLs) di Cisco atau protokol routing seperti OSPF . Untuk memahami maksud dari wildcard mask ini, kita perlu memahami cara kerjanya secara biner.
Apa Itu Wildcard Mask?
Berbeda dengan subnet mask yang menggunakan logika 1 = network bit , wildcard mask menggunakan logika:
0 berarti "cocokkan bit tersebut" (exact match)
1 berarti "abaikan bit tersebut" (don't care)
Jadi, wildcard mask menentukan bit mana yang harus cocok dan bit mana yang boleh berbeda saat mencocokkan alamat IP.
Menganalisis Wildcard Mask 0.0.255.255
Mari pecahkan setiap oktet dari wildcard mask ini:
0 | 0 | 00000000 | Cocokkan semua bit |
0 | 0 | 00000000 | Cocokkan semua bit |
255 | 255 | 11111111 | Abaikan semua bit |
255 | 255 | 11111111 | Abaikan semua bit |
Artinya:
- Dua oktet pertama harus cocok persis .
- Dua oktet terakhir bisa apa saja (boleh berbeda).
Contoh Pemakaian
Misalkan kamu punya ACL seperti ini:
access-list 1 permit 192.168.0.0 0.0.255.255
Maka aturan ini akan mengizinkan semua alamat IP yang memiliki dua oktet pertama 192.168.x.x — artinya seluruh subnet kelas C privat dari 192.168.0.0
sampai 192.168.255.255
.
Kesimpulan
Wildcard mask 0.0.255.255
berarti:
Cocokkan dua oktet pertama dari alamat IP, dan abaikan dua oktet terakhir.
Ini sering digunakan untuk mencocokkan seluruh blok jaringan berdasarkan dua oktet pertama, misalnya dalam pengaturan jaringan besar atau protokol routing dinamis.