Penjelasan Singkat:
- /etc/rc.local
Digunakan oleh sistem init tradisional seperti SysVinit. File ini adalah skrip shell yang dijalankan setelah semua service lainnya selesai dimuat. Pengguna dapat menambahkan perintah apa pun ke dalamnya agar dijalankan secara otomatis saat sistem booting. - systemd
Merupakan sistem init modern yang menggantikan SysVinit di banyak distribusi Linux (seperti Ubuntu, Fedora, Debian, Arch, dan lain-lain). Systemd jauh lebih kompleks, tetapi juga lebih cepat dan modular. Ia menggunakan unit files untuk mengelola service dan proses selama boot.
Jadi penjelasan sederhananya adalah kita bisa meletakkan script kedalam rc.local agar bisa di eksekusi pada saat mulai boot.
Berikut langkah mengaktifkan kembali rc.local
Langkah 1 : terlebih dahulu file script bash /etc/rc.local nya.
printf '%s\n' '#!/bin/bash' 'exit 0' | sudo tee -a /etc/rc.local
Langkah 2 : Berikan hak eksekusi
chmod +x /etc/rc.local
Langkah 3 : membuat file rc-local.service
nano /etc/systemd/system/rc-local.service
Isi seperti ini :
[Unit]
Description=/etc/rc.local Compatibility
ConditionPathExists=/etc/rc.local
[Service]
Type=forking
ExecStart=/etc/rc.local start
TimeoutSec=0
StandardOutput=tty
RemainAfterExit=yes
SysVStartPriority=99
[Install]
WantedBy=multi-user.target
Langkah 4 : Aktifkan servicenya
systemctl daemon-reload
systemctl enable rc-local
systemctl start rc-local
Langkah 5 : kita bisa mengisi script didalam /etc/rc.local