Perintah-perintah fundamental Linux adalah perintah-perintah dasar yang digunakan untuk berinteraksi dengan sistem operasi Linux. Perintah-perintah ini membentuk dasar dari penggunaan Linux dan memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai tugas, seperti mengelola file, direktori, proses, pengguna, dan sebagainya. Berikut beberapa poin penting tentang perintah-perintah fundamental Linux:
- Perintah Dasar: Perintah-perintah ini adalah dasar yang harus dikuasai oleh pengguna Linux. Mereka digunakan untuk melakukan tugas sehari-hari seperti mengelola file, direktori, dan proses.
- Interaksi dengan Shell: Perintah-perintah Linux dieksekusi melalui shell, yang merupakan antarmuka baris perintah. Pengguna memasukkan perintah-perintah ini ke shell, dan shell menjalankannya.
- Sintaksis dan Argumen: Setiap perintah memiliki sintaksis yang spesifik, dan beberapa mungkin memerlukan argumen tambahan. Pemahaman terhadap cara menggunakan sintaksis dan argumen perintah sangat penting.
- Hak Akses: Beberapa perintah, seperti
chmod
, digunakan untuk mengatur hak akses pada file dan direktori. Ini penting untuk mengamankan sistem dan melindungi data. - Manfaat untuk Administrasi Sistem: Perintah-perintah ini sangat penting bagi administrator sistem Linux. Mereka memungkinkan administrator untuk mengelola pengguna, backup, pemantauan proses, dan masih banyak lagi.
- Beragam Fungsi: Ada banyak perintah fundamental Linux yang digunakan untuk berbagai tujuan, seperti
ls
untuk melihat isi direktori,cp
untuk menyalin file,mv
untuk memindahkan atau mengganti nama file, danps
untuk melihat daftar proses yang sedang berjalan. - Perintah dalam Skripting: Perintah-perintah ini juga sering digunakan dalam skripting untuk otomatisasi tugas-tugas tertentu.
- Dokumentasi: Mayoritas perintah Linux disertai dengan dokumentasi manual yang dapat diakses dengan perintah
man
. Ini memberikan panduan rinci tentang cara menggunakan perintah tersebut.
Perintah-perintah fundamental Linux adalah dasar dari penggunaan sistem operasi Linux dan merupakan alat penting untuk mengelola sistem dan menjalankan tugas sehari-hari. Pemahaman yang baik tentang perintah-perintah ini adalah kunci untuk menjadi pengguna Linux yang efisien.
Contoh perintah copy :
# cp /home/molavi/dokumen1.txt /home/molavi/dokumen2.txt
Contoh perintah copy directory dengan mengubah nama directory tersebut
# cp -r document/ berkas/
Contoh perintah rename dengan mengubah nama file :
# mv sisteminformasi informatika
Contoh perintah menghapus directory yang kosong:
# rmdir tempatkosong
Contoh menghapus directory yang ada isinya:
# rm -r nama_directory
Contoh perintah melihat jumlah partisi dalam komputer:
# fdisk -l
Contoh perintah memformat partisi:
# mkfs -t ext4 /dev/nama_partisi
Contoh perintah restart:
# reboot
Contoh perintah shutdown:
# shutdown -h now
Contoh perintah melihat versi Linux Debian:
# cat /etc/debian_version
Contoh perintah melihat isi directory secara listing:
# ls
Contoh perintah masuk dan keluar dari directory:
# cd namadirectory
# cd ..
Contoh perintah disable X-windows di Linux Debian:
# systemctl stop gdm # Untuk GNOME
# systemctl stop lightdm # Untuk Desktop Environment lainnya
Contoh perintah melihat user login:
# who
Contoh perintah mematikan proses:
# kill -9 PID