Berikut hal – hal yang perlu di tanyakan dalam jurnal tersebut dan jawabannya :
Apa saja kerentanan perangkat IoT, khususnya yang terkait dengan Simple Service Discovery Protocol (SSDP)?
Jawab :
Kerentanan perangkat IoT, khususnya yang terkait dengan Simple Service Discovery Protocol (SSDP), meliputi:
- Vulnerabilitas terhadap serangan DDoS: Perangkat IoT rentan terhadap serangan DDoS yang memanfaatkan kerentanan SSDP untuk menghasilkan lalu lintas yang besar dan mengganggu layanan.
- Keterbukaan terhadap spoofing: Perangkat IoT menggunakan SSDP yang menggunakan UDP sebagai protokol transportnya, yang tidak memerlukan prosedur otentikasi terpisah untuk komunikasi. Hal ini membuat perangkat IoT rentan terhadap serangan spoofing yang memanfaatkan kerentanan SSDP.
- Kemungkinan untuk menjadi target serangan: Perangkat IoT yang menggunakan SSDP dapat menjadi target serangan DDoS karena mudahnya untuk memalsukan alamat IP sumber menggunakan UDP, sehingga sulit untuk dilacak.
Kerentanan ini membuat perangkat IoT rentan terhadap serangan DDoS yang memanfaatkan SSDP, dan memerlukan langkah-langkah pertahanan yang efektif untuk melindungi perangkat IoT dari serangan tersebut.
Lee, Y.-J., Kim, J.-H., & Kim, J.-H. (2021). A Study on the Multi-Level Defense System for DDoS Attacks Using IoT Devices. Journal of Information Processing Systems, 17(1), 129–132.
Lee, Y.-J., Kim, J.-H., & Kim, J.-H. (2021). A Study on the Multi-Level Defense System for DDoS Attacks Using IoT Devices. Journal of Information Processing Systems, 17(1), 129–132.
Lee, Y.-J., Kim, J.-H., & Kim, J.-H. (2021). A Study on the Multi-Level Defense System for DDoS Attacks Using IoT Devices. Journal of Information Processing Systems, 17(1), 129–132.
Lee, Y.-J., Kim, J.-H., & Kim, J.-H. (2021). A Study on the Multi-Level Defense System for DDoS Attacks Using IoT
Bagaimana sistem pertahanan multi-level yang diusulkan melindungi dari serangan DDoS pada perangkat IoT?
Jawab :
Sistem pertahanan multi-level yang diusulkan melindungi dari serangan DDoS pada perangkat IoT dengan cara mengimplementasikan pertahanan multi-hirarki untuk protokol komunikasi L2 dan L7. Sistem ini juga melibatkan penggunaan pola pemblokiran serangan DDoS yang dapat menghilangkan kerentanan perangkat IoT terhadap serangan DDoS. Uji coba yang dilakukan sebagai bagian dari studi ini menunjukkan bahwa langkah-langkah pencegahan yang diusulkan dapat melindungi perangkat IoT dari serangan DDoS dengan sukses.
Referensi: Lee, Y.-J., Kim, J.-H., & Kim, J.-H. (2021). A Study on the Multi-Level Defense System for DDoS Attacks Using IoT Devices. Journal of Information Processing Systems, 17(1), 129–132.
Apa saja temuan dari penelitian ini terkait kerentanan perangkat IoT terhadap serangan DDoS dan efektivitas mekanisme pertahanan yang diusulkan?
Jawab :
Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa perangkat IoT rentan terhadap serangan DDoS yang memanfaatkan kerentanan SSDP untuk menghasilkan lalu lintas yang besar dan mengganggu layanan. Namun, mekanisme pertahanan multi-level yang diusulkan dalam penelitian ini terbukti efektif melindungi perangkat IoT dari serangan DDoS. Uji coba yang dilakukan sebagai bagian dari studi ini menunjukkan bahwa langkah-langkah pencegahan yang diusulkan dapat melindungi perangkat IoT dari serangan DDoS dengan sukses.
Lee, Y.-J., Kim, J.-H., & Kim, J.-H. (2021). A Study on the Multi-Level Defense System for DDoS Attacks Using IoT Devices. Journal of Information Processing Systems, 17(1), 129–132.