Ada berbagai upaya yang dilakukan manusia untuk memperoleh pengetahuan: pertama-tama yang dilakukan adalah bertanya kepada orang lain yang dianggapnya lebih tahu (mempunyai otoritas). Jika dengan cara ini tidak diperoleh jawaban atau pemecahannya, maka akan dicari pemecahan sendiri dengan melalui akal sehat, intuisi, prasangka atau coba-coba saja. Cara ini tentu saja tidak melalui penalaran, sehingga jawaban atau pengetahuan yang diperoleh bukan pengetahuan ilmiah, sehingga cara-cara diatas disebut cara atau metoda non ilmiah. Penalaran dilakukan dengan dua macam prosedur logika, yaitu prosedur deduksi dan prosedur induksi. Prosedur deduksi berpangkal dari suatu proposisi umum yang kebenarannya telah diketahui atau diyakini (self evidence) dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat lebih khusus, sedang pada prosedur induksi berpangkal dari proposisi-proposisi khusus sebagai pengamatan empirik dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat umum.
Continue reading “Pengetahuan Ilmiah”