Bagaimana Cara Membangun SFTP Server

SFTP, atau Secure File Transfer Protocol, adalah sebuah protokol komunikasi yang digunakan untuk mentransfer file secara aman melalui jaringan. Protokol ini berfokus pada keamanan dan keandalan transfer file antara dua entitas yang terhubung melalui jaringan. Berikut adalah beberapa poin penting mengenai SFTP:

1. Keamanan:

SFTP menggunakan enkripsi untuk melindungi data yang sedang ditransfer. Enkripsi ini membantu mencegah pihak yang tidak berwenang dari mengakses atau memanipulasi informasi selama transfer file.

Protokol ini sering kali berjalan di atas SSH (Secure Shell), yang memberikan lapisan keamanan tambahan. Ini berarti bahwa SFTP memanfaatkan fitur-fitur keamanan SSH seperti otentikasi, enkripsi, dan integritas data.

2. Port

Secara umum, SFTP menggunakan port 22 sebagai defaultnya. Namun, konfigurasi server dapat diubah untuk menggunakan port lain jika diperlukan.

3. Otentikasi

SFTP menggunakan otentikasi yang kuat untuk memastikan bahwa hanya pengguna yang sah yang dapat mengakses atau mentransfer file. Otentikasi biasanya melibatkan penggunaan username dan password atau kunci kriptografis.

4. Fungsi-fungsi Umum

SFTP mendukung berbagai operasi file, seperti upload (mengirim file ke server), download (mengambil file dari server), membuat direktori, menghapus file atau direktori, dan sebagainya.

5. Manajemen Kunci

Beberapa implementasi SFTP mendukung otentikasi menggunakan kunci kriptografis. Ini meningkatkan keamanan dengan menghilangkan kebutuhan untuk memasukkan password setiap kali terjadi koneksi.

6. Platform Independen

SFTP dapat diimplementasikan di berbagai platform, termasuk Unix, Linux, Windows, dan lainnya. Ini membuatnya menjadi pilihan yang fleksibel untuk mentransfer file dalam lingkungan campuran.

7. Integrasi dengan Tools Manajemen File

SFTP dapat digunakan dengan berbagai alat manajemen file, baik melalui antarmuka grafis maupun baris perintah.

8. Logging dan Audit

SFTP umumnya menyediakan kemampuan logging dan audit untuk memantau aktivitas transfer file. Ini membantu administrator sistem untuk melacak dan menganalisis peristiwa-peristiwa yang terjadi pada sistem.

SFTP merupakan pilihan yang umum digunakan untuk mentransfer file secara aman di lingkungan jaringan, terutama ketika keamanan data sangat diutamakan.

Langkah 1 : Membuat user tetapi tidak memberikan shell bash

# adduser --shell /bin/false arman
# mkdir -p /var/sftp/files 

Langkah 2 :

# chown root:root /var/sftp 
# chmod 755 /var/sftp 

Langkah 3 :

# chown arman:users/var/sftp/files 

Langkah 4 :

# nano  /etc/ssh/sshd_config
        Match User arman
	ForceCommand internal-sftp
	PasswordAuthentication yes
	ChrootDirectory /var/sftp
	PermitTunnel no
	AllowAgentForwarding no
	AllowTcpForwarding no
	X11Forwarding no
# systemctl restart ssh 

Langkah 5 :

Silahkan tes dengan FileZilla atau WinSCP

Leave a ReplyCancel reply